Monday 28 December 2015

Pengguna Mesin Absensi Fingerprint di Indonesia

Mesin absensi bukanlah perangkat baru di Indonesia. Sejak zaman mesin manual hingga model absensi fingerprint, perangkat ini tetap populer digunakan. Kehadiran mesin absensi dinilai memudahkan perusahaan untuk melakukan pendataan. Kehadiran karyawan bisa dikelola dengan lebih efisien karena adanya mesin ini.

Inovasi hingga ke tahap verifikasi dengan sidik jari pun makin memberikan banyak keuntungan. Sidik jari yang unik dan berbeda antar individu akan meminimalisasi kecurangan saat absensi. Tak ada lagi fenomena titip absen, data yang tertukar, dan sebagainya. Fingerprint reader memungkinkan absensi menjadi lebih detail dan akurat.

Nah, terkait dengan penggunaannya ini, siapa saja sih yang sudah memanfaatkan mesin fingerprint reader di Indonesia? Untuk siapa mesin ini diciptakan, dan bagaimana penggunaannya di negeri ini? Menjawab pertanyaan tersebut, yuk kita bahas di bawah ini.

Mesin Absensi Fingerprint Cocok Digunakan untuk...

Perusahaan atau Lembaga Perkantoran

Perusahaan atau Lembaga Perkantoran
Perusahaan atau Lembaga Perkantoran / www.coydavidson.com
Ada beragam tipe mesin fingerprint yang dipasarkan saat ini. Pemilihan tipe tersebut perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Terbanyak, mesin absensi ini digunakan oleh karyawan di sebuah lembaga, instansi, atau perusahaan. Kapasitasnya mulai dari puluhan hingga ratusan pengguna.

Model fingerprint cukup efektif mengurangi kecurangan absensi dan membuat karyawan jadi lebih disiplin, baik dalam hal kehadiran maupun ketepatan waktu. Dengan mesin absensi fingerprint ini, perusahaan bisa mendata kehadiran karyawan secara mendetail. Dari data tersebut bisa diberlakukan kebijakan untuk kedisiplinan kerja. Misalnya, ada pemotongan gaji bila sering datang terlambat.

Jenis mesin absensi fingerprint yang biasa digunakan misalnya Magic Plus Attendance System, yaitu mesin yang menggunakan kombinasi sidik jari dan pin. Atau mesin absensi yang hanya digunakan untuk mendata kehadiran, jam masuk, dan jam pulang saja.

 

Pekerja Pabrik, Sekolah, Rumah Sakit, dan Restoran 

 
Pekerja Pabrik, Sekolah, Rumah Sakit, dan Restoran
Pekerja Pabrik, Sekolah, Rumah Sakit, dan Restoran / www.medypal.com

Mesin yang menggunakan teknik scanning sidik jari ini juga banyak dijumpai di sejumlah pabrik, sekolah, rumah sakit, dan restoran. Umumnya yang paling sering dipakai ialah tipe magic pass fingerprint access control. Yakni mesin absen yang juga digunakan untuk mengontrol pintu. Beberapa tipe juga menambahkan fitur lain, seperti dilengkapi USB, WiFi, dan sebagainya.

Perhotelan dan Apartemen

Perhotelan dan Apartemen
Perhotelan dan Apartemen / www.en.wikipedia.com
Di gedung-gedung baru semacam hotel atau apartemen juga sudah banyak yang menggunakan mesin fingerprint. Namun fungsinya lebih kepada akses keluar masuk ruangan atau kamar. Mesin dilengkapi fitur yang bisa mengunci pintu secara otomatis. Sedangkan untuk akses, diperlukan scanning sidik jari.

Tingkatan Pengguna Mesin Absensi Fingerprint 

Tingkatan Pengguna Mesin Absensi Fingerprint
Tingkatan Pengguna Mesin Absensi Fingerprint / www.popsci.com

Dalam pemakaiannya, mesin yang menggunakan sistem biometrik ini memiliki tingkatan pengguna. Tingkatan tersebut terbagi berdasarkan kewenangan dalam lembaga, instansi, atau perusahaan. Beberapa tingkatan yang umum antara lain:

1. User: Karyawan umum yang haknya hanya memverifikasi identitas untuk absen kehadiran atau keluar masuk lokasi kerja.

2. Registrars: Pengguna yang diberi kewenangan mendaftarkan user atau menghapusnya.

3. Administrator: Pengguna yang memiliki kewenangan pada seluruh operasional mesin absensi. Kecuali mendaftarkan administrator dan super administrator.

4. Super Administrator: User dengan tingkatan tertinggi dan memiliki akses penuh, baik ke operasional sistem mesin absensi, hingga ke fungsinya. Di tingkat ini Anda bisa memodifikasi semua pengaturan.

Mesin sidik jari dirancang khusus dengan teknologi canggih, fitur-fitur terbaru, kapasitas memori yang besar, dan keakuratan. Cara kerjanya cepat, perawatannya mudah, dan praktis. Itulah mengapa banyak perusahaan yang mulai beralih menggunakan model mesin ini.

Lembaga, perusahaan, dan sejenisnya akan menginvestasikan sejumlah biaya untuk mendapatkan mesin absensi yang tepat. Ketepatan tersebut tentu berkaitan dengan spesifikasi yang dibutuhkan, harga yang pas, kualitas, dan pelayanan lainnya. Nilai investasi pada mesin absensi fingerprint yang dikeluatkan bervariatif. Mulai dari Rp1 juta hingga puluhan juta rupiah.

Itulah sekilas mengenai penggunaan mesin absensi fingerprint di Indonesia. Semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment