Thursday 14 January 2016

Mesin Absensi Sidik Jari untuk Mendongkrak Reformasi Mental Karyawan Indonesia

Mesin Absensi Sidik Jari untuk Mendongkrak Reformasi Mental Karyawan Indonesia
Mesin Absensi Sidik Jari untuk Mendongkrak Reformasi Mental Karyawan Indonesia
Sidik jari kita begitu unik. Dari sekitar 7 milyar individu yang hidup di bumi, tak seorang pun yang memiliki sidik jari yang sama dengan orang lain. Bisa dibilang bahwa sidik jadi menjadi identitas setiap individu yang khas. Keunikan ini kemudian dimanfaatkan dalam berbagai segi kehidupan manusia.

Lantaran sidik jari dapat digunakan sebagai sarana untuk mengidentifikasi setiap individu, hingga kini para detektif dan pihak penegak hukum masih menggunakan metode identifikasi sidik jari dalam upaya pencarian pelaku kejahatan. Pada awalnya, pengenalan sidik jadi hanya dilakukan secara konvensional dengan pengamatan saksama. Seiring perkembangan teknologi, identifikasi sidik jari menjadi lebih mudah dengan adanya sistem pemindaian sidik jari atau fingerprint scan.

Teknologi fingerprint scan kemudian dimanfaatkan secara lebih luas dalam kehidupan umat manusia. Untuk kepentingan keamanan, misalnya, Anda dapat mengunci peranti penyimpanan tertentu menggunakan fingerprint scanner. Dengan teknologi ini, Anda diharuskan menekankan jari Anda pada scanner untuk membuka peranti penyimpanan, seperti brankas. Karena sidik jari Anda sangat unik dan berbeda dengan sidik jari orang lain, hanya Anda seoranglah yang bisa membuka brankas tersebut.

Contoh lain pemanfaatan keunikan sidik jari dewasa ini adalah dalam aplikasi sistem pemeriksaan daftar hadir karyawan kantor atau perusahaan. Sistem ini menjelma dalam bentuk mesin absensi sidik jari dan telah banyak dipakai oleh banyak kantor dan perusahaan untuk menggantikan sistem absensi lama.

Salah satu kelebihan penggunaan sistem absensi sidik jari adalah kemudahan pemakaiannya. Setiap karyawan hanya tinggal menekankan jarinya di atas mesin fingerprint scanner dan peranti ini akan secara otomatis merekam daftar hadir. Bahkan beberapa peranti mesin absensi sidik jari yang lebih canggih telah dilengkapi dengan fitur penghitungan gaji karyawan berdasarkan data kehadiran yang terekam.

Selain itu, mesin absensi sidik jari juga membawa pengaruh positif terhadap kedisiplinan karyawan. Dengan sistem absensi sidik jari, setiap orang harus melakukan absensi sendiri. Akibatnya, tidak ada lagi karyawan yang bisa membolos masuk kerja dan menitip absen pada rekannya. Kecurangan semacam ini secara otomatis terhapus dengan penggunaan sistem absensi sidik jari. Mau tidak mau, karyawan harus jujur dan disiplin masuk kerja jika ingin mendapatkan gaji yang selayaknya.

Mesin absensi sidik jari juga dilengkapi dengan fitur pencatatan waktu. Fitur ini memungkinkan kita mengetahui ketepatan waktu karyawan masuk kantor. Misalnya, pada mesin absensi sidik jari ditetapkan pengaturan jam masuk kantor tepat pukul 08.00 WIB. Jika karyawan A baru datang dan melakukan absensi pada pukul 08.30, maka mesin absensi sidik jari akan secara otomatis mencatat bahwa karyawan A tersebut terlambat setengah jam.

Data keterlambatan ini kemudian bisa dimanfaatkan oleh supervisor atau manajer untuk mengambil kebijakan yang sesuai terhadap karyawan A. Dalam jangka panjang, data kehadiran karyawan yang direkam mesin absensi sidik jadi dapat digunakan untuk mengevaluasi kedisiplinan karyawan dalam jangka waktu tertentu. Data ini dapat dimanfaatkan untuk mengambil kebijakan terkait karir karyawan yang bersangkutan. Misalnya, karyawan yang disiplin akan mendapatkan kesempatan promosi naik pangkat, sementara karyawan yang sering terlambat akan dikenai sanksi.

Kiranya penting bagi setiap perusahaan yang ingin meningkatkan kualitas kerja karyawannya agar menggunakan mesin absensi sidik jari. Dengan fitur-fitur canggih yang dimiliki mesin absensi sidik jari seperti dijabarkan di atas, secara tidak langsung kehadiran mesin sidik jari mendongkrak upaya reformasi mental karyawan Indonesia. Dengan tidak adanya kesempatan untuk berbuat curang, karyawan diharapkan bisa lebih disiplin dan jujur dalam bekerja.

Tuesday 12 January 2016

Anda Bisa Membeli Mesin Absensi Sidik Jari, Setelah Membaca Ini

Mesin absensi fingerprint/sidik jari adalah salah satu mesin absensi jenis biometrik yang memakai metode pendeteksian sidik jari karyawan, untuk mendata daftar kehadiran. Mesin ini mulai dikenal sejak tahun 1997, untuk menggantikan mesin absensi manual.

Awalnya, penemu dan pencipta teknologi mesin absensi menyadari bahwa sidik jari, adalah bagian yang unik dan berbeda dari setiap individu. Inilah yang menjadi pemicu gagasan menciptakan mesin fingerprint.

Sistem dan Cara Kerja Mesin Absensi

Sistem dan Cara Kerja Mesin Absensi
Sistem dan Cara Kerja Mesin Absensi
Bagaimana sistem dan cara kerja mesin absensi digital ini? Berikut langkah-langkahnya:

1. Proses pendataan sidik jari dilakukan oleh mesin fingerprint.

2. Data sidik jari yang telah discan, dimasukkan ke dalam sistem beserta identitas nomor dan nama karyawan.

3. Setelah itu, mesin dapat digunakan untuk absensi karyawan, dengan menempelkan jari yang telah diregistrasi pada layar scan.

4. Perangkat lunak absensi pada mesin akan memproses dan menyimpan data dalam memori.

5. Output data absensi karyawan dapat dipantau dengan menggunakan komputer oleh bagian HRD.

Jenis Mesin Absensi Sidik Jari

Jenis Mesin Absensi Sidik Jari
 Jenis Mesin Absensi Sidik Jari
Ada beberapa jenis mesin absensi yaitu manual/ceklok, mesin absensi kartu magnetik, absensi melalui website, mesin absensi biometrik, mesin absensi digital, serta mesin finger/sidik jari.

Nah, berikut ini beberapa jenis baru mesin finger yang perlu Anda ketahui. Kisaran harga mulai Rp1.000.000,00 - Rp10.000.000,00


1. Fingerspot Fastcode 5100

● FastCode 5100 adalah salah satu alat bagi pengembang aplikasi, untuk integrasi fitur pengenalan sidik jari pada aplikasi bisnis.

● Paduan antara perangkat keras terbaru UareU 5100 dari Digital Persona dengan Algoritma pengenalan sidik jari akurasi terbaik dan berkecepatan tinggi saat ini.

● FastCode SDK sangat sederhana, mudah dipelajari dan digunakan sesuai kebutuhan aplikasi Anda.

● FastCode SDK sangat cocok bagi yang membutuhkan kebebasan berkreasi.

Aspek Utama Fingerspot Fastcode 5100

● Format templat dalam bentuk teks yang mudah disimpan dan didistribusikan.

● Penggunaan banyak alat dalam satu komputer.

● Tampilan sidik jari yang terintegrasi pada aplikasi.

● Mendukung identifikasi 1 to N.

● Keseimbangan akurasi.

● Kecepatan terbaik saat ini, hingga 1000 sidik jari per detik.

● Dilengkapi IP64 untuk perlindungan alat terhadap debu dan cairan.

● Sistem operasi Microsoft XP ( 32-Bit), 7 (32/64-bit), 8.1 (32/64-bit), 10 (32/64-bit).

2. Amano HandPunch 3000

● Produk solusi terbaik terkait keefektifan dan efisiensi dalam mencatat absensi karyawan.

● Karyawan tinggal menekankan permukaan tangannya.

● Tidak diperlukan pendeteksian sidik jari.


Aspek utama dan spesifikasinya:

1. Waktu pendeteksian 1 detik.

2. Kapasitas transaksi: 5120. Kapasitas pengguna 512 dan bisa ditambah hingga 32.512

3. Scheduled bell dan akses kontrol pintu.

4. Antimicrobial.

5. Perangkat lunak yang terntegrasi (penghitungan jam kerja serta upah karyawan).

6. Dimensi 22.3 cm (T) x 29.6 cm (P) x 21.7 cm (L) dan Berat 2.7 kg.


3. Solution X100C

● Mesin fingerprint ini memiliki kapasitas memori yang besar.

● Memiliki fitur canggih: USB flash disk, schedule bell, web server, pesan sms, function key, workcode.

● Layar TFT LCD 3 inci full color, bisa menampilkan foto karyawan.

● Desain casing belakang mesin dapat menyembunyikan kabel.

● Panel belakang terbuat dari besi kokoh agar mesin finger ini terlihat lebih rapi dan elegan.


Aspek Utama dan Spesifikasi

● Standalone (tidak membutuhkan komputer).

● Kapasitas pengguna: 10.000 sidik jari.

● Kapasitas log: 200.000 transaksi.

● Komunikasi PC: TCP/IP (RJ45), USB disk.

● Waktu respons: <= 1 detik.

● Fitur: TFT LCD full color 3 inci, photoid, schedule bell, web server, pesan sms, workcode, function key.

● Cloud data support (solution cloud).

● Perangkat lunak gratis: attendance + payroll 2.1.

Demikianlah, pengenalan beberapa jenis mesin fingerprint dengan fitur terbaru saat ini yang perlu Anda ketahui. Anda bisa menjadikannya sebagai referensi sebelum memutuskan membeli jenis mesin absensi sidik jari ini, sebab masing-masing mesin memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.





Monday 11 January 2016

Antara Mesin Absensi Sidik Jari dan Mesin Absensi Wajah, Mana yang Lebih Canggih?

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, mesin absensi manual telah berkembang dengan teknologi digital menggunakan biometrik, seperti sidik jari atau bentuk wajah. Hadir dengan berbagai aspek yang berbeda, mesin absensi karyawan ini memiliki keunggulan dan kelemahan yang juga berbeda, yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih mesin absensi yang sesuai.


1. Mesin Absensi Fingerprint

Mesin Absensi Fingerprint
Mesin Absensi Fingerprint
Mesin absensi sidik jari adalah salah satu mesin absensi jenis biometrik yang memakai metode pendeteksian melalui sidik jari, untuk mendata kehadiran karyawan. Jenis mesin absensi karyawan ini mulai digunakan sejak 1997.

Aspek Pembeda:

● Perangkat lunak komputer (perhitungan jam kerja dan gaji, pengaturan jam kerja shift, pembuatan laporan, serta akses kontrol)

● Speaker dan microphone tidak terbatas.

● Kapasitas pengguna mencapai ribuan hingga puluhan ribu. Satu orang karyawan bisa menggunakan dua, tiga, atau lima jarinya.

Kelebihan Mesin Absensi Sidik Jari

● Pendataan lebih cepat. Data dapat dengan mudah diolah terintegrasi dengan komputer.

● Penggunaannya praktis dan simpel. Karyawan tinggal menempelkan salah satu jari atau kelima jari tangannya pada monitor mesin absensi.

● Pendataan absensi lebih akurat, dengan menggunakan sidik jari mereka masing-masing, maka akurasi absensi akan terjamin.

● Kapasitas pengguna yang tak terbatas, dapat menampung data sidik jari yang bisa mencapai puluhan ribu, bahkan tak terbatas.

Kekurangan Mesin Absensi Sidik Jari

● Mesin absensi karyawan ini sangat sensitif. Mesin ini cenderung mengalami galat atau proses yang lambat, terlebih jika sidik jari yang sedang dideteksi kotor, basah, atau berkeringat. Pembacaan sidik jari juga bisa tidak dikenali bila kondisi jari berbeda dengan proses registrasi awal.

● Harganya cukup mahal mulai dari Rp1.000.000 - Rp10.000.000,00.

Cara Penggunaan

● Mesin absensi ini memerlukan pendataan sebelum digunakan. Media yang dimasukkan pada sistem adalah sidik jari karyawan serta identitas lain, seperti nama dan nomor pegawai.

● Setelah proses pendataan selesai, karyawan tinggal menempelkan sidik jari pada mesin tersebut. Perangkat lunak yang telah terintegrasi akan memproses data yang masuk, dan bagian HRD bisa memantau hasilnya melalui komputer.

2. Mesin Absensi Biometrik

Mesin Absensi Biometrik

 Mesin Absensi Biometrik

Mesin absensi biometrik merupakan mesin absensi yang memakai sistem biometrik, untuk autentifikasi proses absensi karyawan. Karakteristik yang diidentifikasi memakai sistem biometrik ini bisa berupa sidik jari, bentuk dan karakteristik wajah, mata, dan suara manusia. Dalam mesin absensi wajah ini, mendeteksi karakteristik lewat wajah manusia.

Aspek Pembeda:

● Perangkat lunak komputer (perhitungan jam kerja dan gaji, pengaturan jam kerja shift, pembuatan laporan, serta akses kontrol)

● Infrared (untuk jenis wajah)

● Speaker dan microphone terbatas,

● Kapasitas memori penyimpanan wajah mencapai ratusan hingga ribuan.

Kelebihan Mesin Absensi Wajah

● Pemakaian lebih cepat dan mudah, tingkat akurasi tinggi. Dapat terintegrasi dengan komputer sehingga lebih menghemat waktu untuk pendataan.

● Mesin tanpa listrik, ukurannya kecil.

● Penggunaannya praktis dan simpel. Karyawan dapat mengisi absen dengan cara berdiri di depan mesin absensi. Sistem biometrik pada proses absensi karyawan menggunakan media karakteristik wajah karyawan, sehingga data sangat akurat.

● Kapasitas pengguna yang banyak. Metode pendeteksian karakteristik wajah manusia, kapasitas input penggunanya bisa mencapai ribuan hingga puluhan ribu.

Kekurangan Mesin Absensi Biometrik yaitu:

● Harga cenderung mahal. Kisaran harga mulai dari Rp2.500.000 - Rp10.000.000,00. Dengan teknologi biometrik yang canggih, mesin absensi ini cenderung mahal, disebabkan adanya komponen pendeteksi karakteristik wajah manusia.

● Identifikasi sangat sensitif dan cenderung mengalami galat pada sensor. Misalnya, proses karakteristik wajah yang lamban dan bahkan mesin gagal mengidentifikasi, meskipun karakteristik wajah karyawan telah terdaftar.

Cara Penggunaan

Memasukkan data karakteristik wajah karyawan ke dalam sistem perangkat lunak melalui komputer. Selanjutnya, karyawan mendata kehadirannya dengan cara menunjukkan wajah pada mesin absensi karyawan ini, kemudian data yang masuk ke dalam sistem akan diproses lebih lanjut dengan komputer.

Sunday 10 January 2016

Pengertian dan Cara Kerja Mesin Fingerprint Reader


Pengertian dan Cara Kerja Mesin Fingerprint Reader
 Pengertian dan Cara Kerja Mesin Fingerprint Reader
Mesin absensi mengalami perkembangan. Semula, mesin absensi masih berupa kartu manual, dan kini beralih ke mesin absensi biometrik. Perubahan ini untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi mesin absensi. Mesin absensi biometrik adalah mesin absensi yang dikembangkan dengan berdasarkan keunikan dari mekanisme, fisik, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan tubuh makhluk hidup. Sifat biometrik berkaitan dengan morfologi (bentuk tubuh), fisiologi (zat kimia yang dihasilkan), serta perilaku masing-masing individu sehingga bisa dibedakan dengan individu lain.

Salah satu mesin absensi biometrik yang saat ini banyak digunakan adalah mesin absensi sidik jari atau fingerprint reader. Absen sidik jari saat ini berkembang menggunakan mesin dengan bantuan perangkat lunak untuk mengisi data kehadiran. Fingerprint reader sendiri adalah perangkat autentifikasi yang menggunakan identitas biometrik, khususnya sidik jari dari penggunanya. Penggunaan fingerprint reader ini harus diintegrasikan dengan perangkat pendukung lainnya, seperti komputer, kabel USB, dan lain-lain.

Penggunaan fingerprint reader ini mempermudah proses absensi karyawan perusahaan/lembaga yang jumlahnya ribuan, karena tidak perlu lagi menggunakan nama/user dan kata sandi. Karena setiap individu memiliki sidik jarinya sendiri yang tidak bisa ditiru oleh orang lain, maka tingkat keamanaan mesin absensi ini lebih tinggi. Selain meningkatkan efektivitas dan efisiensi, penggunaan fingerprint reader bisa menutup celah terjadinya kecurangan absensi.

Mesin pembaca sidik jari saat ini telah dikembangkan dengan memori penyimpanan yang besar dan dilengkapi dengan fitur canggih seperti: USB flash disk, web server, schedule bell, SMS message, workcode, function key, dan lain-lain.

Bagaimana cara kerja mesin fingerprint reader? Sebelumnya sidik jari tiap karyawan akan discan dan hasilnya disimpan dalam bentuk digital. Rekaman sidik jari ini akan diproses dan dibuat pola fitur sidik jarinya. Pola ini yang kemudian disimpan dalam memori atau basis data. Pada saat proses identifikasi, karyawan hanya perlu menempelkan jarinya (yang telah didaftarkan sebelumnya) ke sensor mesin absensi, hasil scan akan dicocokkan dengan pola yang telah tersimpan di basis data. Jika cocok, mesin akan memberikan notifikasi sekaligus mencatat tanggal dan waktu masuk atau keluar.

Teknik pembacaan sidik jari yang dilakukan mesin fingerprint reader berbeda-beda, antara lain:

1. Optis

Pola sidik jari direkam dengan menggunakan cahaya. Fingerprint scanner yang digunakan berupa kamera digital. Teknik ini sangat bergantung pada kualitas sidik jari, hasilnya akan kurang bagus jika sidik jarinya samar atau luka. Namun, biayanya lebih murah.

2. Ultrasonik

Teknik ini menggunakan suara berfrekuensi sangat tinggi untuk menembus lapisan epidermal kulit (menggunakan pola pantulan). Dengan cara ini sidik jari atau permukaan scanner yang kotor bukan lagi masalah.

3. Kapasitans

Teknik ini menggunakan pengukuran kapasitans untuk membentuk citra sidik jari. Scan area berfungsi sebagai kapasitor dan ujung kulit jari sebagai lempeng kapasitor lainnya. Ketika scanning akan terbentuk gundukan dan lembah pada sidik jari dan menjadi citra sidik jari.

4. Thermal

Teknik ini menggunakan perbedaan suhu antara gundukan dan lembah sidik jari untuk mengetahui pola sidik jari. Sebelum menyentuh scanner, ujung jari harus digosok-gosok terlebih dahulu.

Setelah sidik jari terbaca maka yang dilakukan selanjutnya adalah menyimpan pola/citra tersebut ke dalam basis data. Teknik penyimpanannya ada beberapa cara, yaitu:

a. Data sidik jari disimpan di dalam perangkat alat absensi sidik jari.

Biasanya ini dilakukan oleh mesin absensi sidik jari tipe standalone. Mesin yang pengoperasiannya bisa berjalan tanpa terhubung dengan komputer. Teknik penyimpanan ini sangat tergantung pada kapasitas mesin absensi.

b. Data sidik jari disimpan pada basis data komputer

Biasanya digunakan pada mesin absensi sidik jari tipe online dan harus terhubung dengan komputer. Dengan cara ini kapasitas penyimpanan bisa lebih besar, hanya saja proses identifikasinya akan berjalan agak lambat.

c. Data sidik jari disimpan dalam kartu pemilik

Sidik jari harus didaftarkan ke mesin kemudian data tersebut akan ditulis oleh mesin ke kartu tertentu. Proses identifikasi dilakukan menggunakan kartu yang telah terdapat data sidik jari. Karena banyaknya data, proses ini akan memakan waktu yang lama dan harus menggunakan metode tambahan untuk mencari data.

Saturday 9 January 2016

Definisi dan Keunggulan Metode Biometrik dalam Sistem Keamanan dan Absensi



Sistem pengamanan dan absensi dengan metode digital dianggap sudah tidak andal. Pada sistem digital, user harus memasukkan kata sandi atau PIN yang dianggap tidak efektif, karena ada kemungkinan lupa atau disalahgunakan oleh pihak lain. Saat ini, mesin pengamanan dan absensi yang mulai banyak digunakan adalah mesin dengan metode biometrik.

Biometrik adalah teknik yang dikembangkan dalam sebuah mesin berdasarkan mekanisme, fisik, dan hal-hal yang berhubungan dengan tubuh makhluk hidup. Hal ini meliputi morfologi (bentuk tubuh), fisiologi (zat kimia yang dihasilkan), dan perilaku tiap individu yang berbeda-beda. Dengan teknik ini, user tidak perlu lagi mengingat PIN atau kata sandi, karena dengan sistem biometrik kemungkinan pemalsuan akan sulit, karena setiap manusia memiliki keunikan masing-masing.

Bagian tubuh yang memiliki karakteristik yang digunakan dalam teknik biometrik adalah sidik jari, bentuk wajah, jaringan iris pada mata, telapak tangan, pola suara, keystroke dynamic, dan tanda tangan. Sistem biometrik yang digunakan dalam mesin melalui 3 proses yakni: identifikasi atau pencocokan terhadap beberapa contoh data, verifikasi atau pengecekan kembali, dan autentikasi.

Terdapat 5 langkah utama yang harus dilakukan dalam teknik biometrik, yaitu:

1. Pengambilan data

Pengambilan Data
Pengambilan Data

Proses ini dilakukan dengan menggunakan peralatan yang bisa mengambil data secara digital seperti fingerprint reader, microphone, dan kamera digital.

2. Pengolahan data


Pengolahan Data
Pengolahan Data
Data yang sudah didapat diperbaiki atau dipersiapkan sehingga bisa dipakai untuk proses selanjutnya.

3. Proses ekstrasi 

Proses Ekstrasi
Proses Ekstrasi

Data yang diolah kemudian dipisahkan berdasarkan katagori/kelas tertentu.

4. Pembuatan templat 

 







Pembuatan Templat
Pembuatan Templat
Templat adalah objek yang solid hasil dari proses ekstrasi data.

5. Menyamakan atau mencocokkan templat 

 


Menyamakan atau mencocokkan templat
Menyamakan atau Mencocokkan Templat
Proses ini mengindentifikasi atau mengautentikasi atau mencocokkan perangkat asli milik user/data biometrik asli user dengan templat yang tersimpan dalam basis data. Jika keduanya sama, maka dinyatakan autentik.

Masing-masing teknik biometrik berdasarkan bagian tubuh memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Sampai saat ini, ada beberapa teknik yang sudah diimplementasikan dan ada juga yang masih terus dikembangkan. Penjelasan masing-masing teknik biometrik tersebut adalah:

a. Sidik jari/fingerprint

Metode sidik jari ini dilakukan dengan mencocokkan dua bagian sidik jari yang terpotong tepat di tengah secara vertikal. Pencocokan ini dilakukan dari bawah sampai ke atas. Setengah sidik jari user akan dicocokkan dengan setengah sidik jari dari basis data yang sebelumnya sudah discan dan disimpan. Kecocokan antara sidik jari dengan data di basis data didapat setelah menganalisis bagian puncak dan bawah kedua sidik jari tersebut. Tantangan dari mesin ini adalah membaca sidik jari yang terluka, kering, berminyak, tekanan dan lokasi jari pada mesin fingerprint reader. Kendala teknis tersebut bisa memengaruhi proses identifikasi dan verifikasi.

b. Sistem pengenalan wajah/face recognition/facial patterns

Metode ini dilakukan dengan membandingkan posisi tulang pipi, posisi, dan bentuk mata, mulut, dan hidung. Dari segi keamanan, gagasan dari metode ini satu level di atas fingerprint. Namun, terdapat beberapa kendala identifikasi dengan metode ini, yakni kurangnya pencahayaan dan rotasi dari gambar mulut dan hidung. Sistem ini dianggap kurang cocok diterapkan pada sistem yang ditempatkan di tempat ramai, karena proses pengambilan gambar memakan waktu yang cukup lama, sedangkan banyak objek yang bergerak cepat.

c. Pengenalan jaringan iris pada mata

Iris adalah bagian mata yang berwarna yang mengelilingi pupil. Iris juga menentukan warna mata seseorang. Mata adalah bagian tubuh manusia yang memberikan informasi paling banyak tentang pemiliknya. Pengenalan pada iris lebih murah dan akurat dibanding metode pengenalan retina.

d. Pengenalan suara/voice patterns

Pengenalan suara bertujuan untuk mengetahui siapa yang berbicara. Frekuensi, irama, dan durasi dari pola suara merupakan parameter yang dipakai untuk mengenali pemilik suara. Kendala yang muncul dari metode ini adalah jika user flu/sakit, suara latar belakang, dan posisi mikrofon yang kurang baik. Selain itu, metode ini butuh sistem pelatihan bagi tiap pengguna.

Maka dapat disimpulkan bahwa teknik/metode biometrik adalah sebuah metode identifikasi seseorang berdasarkan keunikan fisik dan karakteristik perilaku, meliputi bentuk dan struktur wajah, sidik jari, iris, dan pola suara. Penggunaan metode ini bisa diaplikasikan pada berbagai sistem terkait keamanan, idetifikasi, dan pendataan.

Friday 8 January 2016

Peran Mesin Absensi dalam Sistem HRD Perusahaan


Peran Mesin Absensi dalam Sistem HRD Perusahaan
Peran Mesin Absensi dalam Sistem HRD Perusahaan
Di dalam perusahaan pasti ada departemen Sumber Daya Manusia (SDM). Departemen ini lebih dikenal dengan sebutan Human Resource Department (HRD). HRD merupakan bagian dari back office sebuah perusahaan. Lingkup kerja HRD cukup luas dan berkaitan dengan karyawan, misalnya meliputi pengaturan absensi, pengambilan izin dan cuti, pembayaran gaji, training, sampai proses perekrutan. Di beberapa perusahaan, kerja HRD juga meliputi pengaturan prosedur proses reimbursement pengobatan yang dilakukan oleh karyawan.

Kelihatannya sederhana, namun proses kerja yang dilakukan HRD cukup sulit, terutama jika perusahaan memiliki karyawan yang jumlahnya lebih dari 1000 orang. Dalam hal absensi saja, melakukan identifikasi, pendataan, verifikasi, hingga autentikasi untuk 1000 lebih karyawan akan memakan waktu dan tenaga jika tidak ditunjang dengan alat yang canggih. Oleh karena itu, mesin yang membantu dalam hal absensi diciptakan dan makin dikembangkan untuk mendukung efektivitas perusahaan melalui HRD. Sistem absensi ini menjadi penting karena akan memengaruhi pengambilan keputusan selanjutnya. Permohonan izin/cuti, pemberian gaji, prestasi karyawan, dan beberapa hal lain bisa diputuskan dengan melihat data absensi karyawan yang bersangkutan.

Komponen dalam pembayaran gaji dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah lembur dan kehadiran karyawan. Ketika seorang karyawan melakukan absensi, maka kehadiran mereka secara otomatis akan tercatat dalam sistem. Jadi setiap lembur atau kehadiran yang menyebabkan perubahan terhadap pembayaran gaji akan dapat dihitung secara otomatis. Kehadiran mesin absensi akan memudahkan alur kerja dalam sistem HRD ini. Sistem ini juga memungkinkan seluruh karyawan bisa melihat secara langsung data absensinya dan dapat meminta cuti yang menjadi hak karyawan.

Sistem informasi absensi dalam sistem HRD saat ini kebanyakan menggunakan mesin absensi fingerprint. Mesin absensi ini digunakan untuk menghasilkan efektivitas kinerja serta kedisiplinan karyawan. Pendataan hingga pelaporan dari hasil rekam dan baca mesin absensi fingerprint dilakukan oleh HRD. Dengan mesin absensi ini, data yang sebelumnya memerlukan waktu berjam-jam dalam pengolahannya, kini bisa dihasilkan dalam waktu singkat dengan hasil yang valid dan mudah dipahami. Data absen dari mesin absensi akan diinput ke dalam sistem aplikasi kepegawaian, sehingga rekapitulasi kehadiran setiap pegawai dapat tersimpan di dalam basis data dan dapat dipantau setiap saat.

Untuk membuat sistem informasi absensi karyawan yang efektif dan efisien, diperlukan tahapan analisis sistem, yakni:

a. Wawancara, ini bisa dilakukan dengan mencatat data kehadiran karyawan dengan bantuan mesin absensi.

b. Flowchart, pada tahap ini tim HRD mendeskripsikan aliran data yang masuk dan keluar menggunakan prosedur tertentu.

c. Data flow diagram, tahapan ini bertujuan mendeskripsikan interaksi antara data dan pemrosesan dengan menggunakan diagram flow data. Dalam diagram ini juga dijelaskan alur pemrosesan data.

d. Entity relational diagram, tahapan ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara data dan organisasi data yang merupakan representasi dari entitas-entitas yang ada di organisasi.

e. Struktur database, untuk membuat sistem informasi absensi pegawai yang efektif dan efisien salah satunya dengan menggunakan struktur database. Struktur ini digunakan untuk merancang sistem. Struktur file ini merupakan urutan isi yang terdapat pada database record.

Selain menggunakan mesin absensi, sistem absensi dalam sistem HRD bisa juga memanfaatkan perangkat lunak absensi karyawan yang dapat terintegrasi dengan mesin absensi. Beberapa contoh perangkat lunak absensi adalah fingerspot classic dan fingerspot time management. Sistem perangkat lunak ini hampir sama fungsinya. Mesin absensi dapat dikoneksikan dengan perangkat lunak untuk pengambilan data. Dengan bantuan perangkat lunak ini, tim HRD juga langsung bisa membuat laporan karena data yang terekam bisa di ekspor dalam beberapa jenis file seperti Ms. Excel dan Text. Beberapa perangkat lunak juga mendukung aplikasi payroll yang dapat digunakan dalam sistem penggajian karyawan.

Thursday 7 January 2016

Daftar Harga Berbagai Merek Mesin Absensi Sidik Jari

Daftar Harga Berbagai Merek Mesin Absensi Sidik Jari
Daftar Harga Berbagai Merek Absensi Sidik Jari

Mesin absensi adalah mesin yang dikembangkan untuk mencatat data kehadiran karyawan atau siswa dalam sebuah perusahaan atau lembaga. Perusahaan atau lembaga dengan karyawan/siswa yang banyak tentunya akan direpotkan dengan masalah absensi. Absensi manual dengan tanda tangan akan memboroskan berlembar-lembar kertas dan memenuhi lemari penyimpanan. Belum lagi kerepotan jika perlu membuka data-data absensi lama atau menghitung kehadiran secara manual. Absensi manual dengan tanda tangan juga tidak efisien waktu, karena karyawan akan mengantri untuk mengisi daftar absensi. Maka dari itu, inovasi mesin absensi ini dapat membantu perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien.

Terdapat beberapa jenis mesin absensi yang saat ini sudah digunakan, yakni mesin absensi kartu manual, digital, berbasis web, dan mesin absensi sidik jari (mesin fingerprint reader).

Sampai saat ini, mesin absensi yang paling banyak digunakan dan dinilai paling baik adalah mesin absensi sidik jari. Dengan mesin ini, karyawan hanya perlu meletakkan tangan pada fingerprint scanner, dan data akan langsung tersambung ke basis data absensi. Hal ini juga bisa mengurangi kecurangan absensi yang kerap dilakukan oleh karyawan. Mesin absen sidik jari ini memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Ada yang bisa menyimpan hingga 3.000 sidik jari, 5.000, bahkan hingga 10.000 sidik jari. Semakin besar kapasitasnya, semakin mahal pula harganya.

Berikut ini adalah daftar harga beberapa merek mesin absensi sidik jari yang terkenal pada online shop sesuai dengan spesifikasi dan kapasitasnya:


Merek
Deskripsi dan Spesifikasi (Koneksi, Layar, Kapasitas)
Harga
BIOFINGER
BIOFINGER [AT-800]
3.5 " TFT LCD, 8.000 sidik jari, 200.000 transaksi, TCP/IP, kabel USB, USB flashdisk, server web PhotoID, RFID Reader
Rp2.740.000,00
BIOFINGER [AT-200]
Layar black white LCD, 500 sidik jari, 30.000 transaksi, kabel USB Plug Play, baterai internal (4 jam), bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
Rp1.185.000,00
BIOFINGER [TM-100]
Layar 3 " TFT LCD warna, 1.000 sidik jari, 100.000 transaksi, laporan otomatis ke Excel, identifikasi kurang dari 0.5 detik
Rp1.080.000,00
FINGERSPOT
FINGERSPOT Matrix Series
Absensi sekolah + absensi sidik jari, sidik jari, Password, verifikasi < 1 Detik, data sesuai Diknas, support flashdisk, SMS gateway, ukuran 19 x 12 x 5 mm, berat 1 Kg
Rp3.000.000,00
FINGERSPOT Absolute Series
sidik jari, password, verifikasi < 1 Detik, 33 Jenis laporan, support flashdisk, RS232/485, TCP/IP, USB Client, USB-Host, ukuran 15 x 21 x 5 mm, berat 1 Kg
Rp2.600.000,00
SOLUTION
SOLUTION [X100C]
Standalone, 20.000 sidik jari, 200.000 rekaman, TCP/IP (RJ45), RS232/485, kabel USB, USB Disk, layar TFT berwarna 3 Inch, PhotoID, web server, bunyi yang terjadwal, pesan SMS, terdapat kode kerja, 4 function keys
Rp1.749.000,00
SOLUTION [X601]
Standalone, 5.000 sidik jari, 1.000 Wajah, 30.000 Kartu, 100.000 rekaman. Interface: TCP/IP (RJ45), RS232/485, USB Disk, Fitur: layar TFT berwarna 4,3 inch, kamera infra merah, PhotoID personal, RFID reader, baterai internal, kontrol akses, alarm S.Bell.
Rp4.180.000,00
FINGERPLUS
FINGERPLUS [ZT-7200]
Standalone fingerprint dengan 2.000 sidik jari, 846.000 rekaman, sensor kristal optik, TCP/IP, Wiegand Port, Photo ID, USB flashdisk
Rp8.538.000,00
FINGERPLUS [SF-8300]
Standalone fingerprint dengan 5.000 sidik jari, 100.000 rekaman, pengenalan wajah, TCP/IP, perangkat lunak absensi, SMS gateway, simple payroll, unduh gratis SDK, USB flashdisk.
Rp6.050.000,00
FINGERPLUS [FID 87]
Standalone fingerprint dengan 1.500 wajah, 3.000 sidik jari, 10.000 kartu ID, 200.000 rekaman, pengenalan wajah, dual sensor, TCP/IP, perangkat lunak absensi, SMS gateway, simple payroll, unduh gratis SDK, USB flashdisk
Rp4.493.500,00
HIT
HIT CLI 01 GPRS
Fingerprint attendance dengan 10.000 kapasitas sidik jari, 100.000 kapasitas rekaman, layar TFT berwarna, sensor optik, RS232/485, TCP/IP, USB
Rp4.500.000,00
TIME TECH
TIME TECH [F20]
Fingerprint attendance dan akses pintu, 3000 kapasitas sidik jari, 60.000 kapasitas rekaman, koneksi TCP/IP, RS485, LCD berwarna, kristal optik, RFID card reader (proximity card) ,USB flashdisk.
Rp3.000.000,00